
Haloooo.......
Sudah pernah ke Solo??? Belum??? Wah, sayang sekali........ Sebagai kota budaya di Indonesia, selain Jogja tentunya, Solo dikenal sebagai kota yang unik dan menarik. Selain tata kotanya yang indah, warga kota Solo juga terkenal dengan budayanya yang sopan santun serta masih memegang adat Jawa dengan kuat.
Hal lain yang membuat kota Soo terkenal adalah Kulinernya. Ia menyimpan buanyaaaaaaaaaak seklali jenis makanan yang tentunya lezat. Yang membuat unik adalah, kadang kala makanan itu hanya bisa ditemui pada malam hari. Yup, sesuai kebiasaan orang jawa yang suka ngemil malam-malam. cukup merepotkan memang, tapi menikmati keindahan kota Solo malam hari memang berbeda dan terasa indah. Well, mungkin ini hanya beberapa di antaranya. Intinya, list ini menyebutkan beberapa makanan yang WAJIB anda coba kalau sempat mampir ke Solo:
1. Nasi Liwet
siapa tak kenal makanan yang satu ini, makanan yang sangat khas Solo. Bukan ke Solo namanya kalau tak sempat mencoba makanan yang satu ini. Nasi yang dimasak dengan santan, berjajar sayur labu, suwiran daging ayam, telur pindang, plus kumut (santan yang dimasak sampai sangat kental) sudah pasti menggoyang lidah. Porsinya yang pas membuatnya tidak eneg dan selalu bikin kangen. Penjualnya sangat banyak, mulai pedagang depan stasion Balapan, penjual tenda tepi jalan, sampai mbak-mbak dengan sepeda, yang jelas semuanya enak. Namun kalau boleh rekomendasi, cobalah nasi liwet di Jalan Keprabon atau Nasi liwet Mbak Yati di kawasan Jalan Slamet Riyadi dekat Fujifilm
2. Cabuk Rambak
Makanan yang satu ini sudah mulai langka, namun rasanya jangan ditanya........nyam...nyam...nyam. Dijamin membuat anda pengen tambah lagi. Susunannya sebenarnya sangat sederhana, keistimewaannya adalah pada sambalnya, masakan ini menggunakan sambal (saus???) wijen. Ya......inti masakan ini hanyalah ketupat yang diiris tipis dan disiram sambal wijen dan dimakan bersama karak (kerupuk dari nasi). Penjual masakan ini sudah sangat sedikit, namun anda masih bisa menemukannya di kawasan Manahan setiap minggu pagi.
3. Serabi Notosuman
Makanan kecil khas Solo yang mulai muncul variannya. Terbuat dari tepung beras dan santan yang dimasak menjadi makanan yang pinggirnya kering, namun tengahnya bisa sampai lumer di lidah saking empuknya. Berbeda dengan Surabi yang biasa kita temui di Bandung, kalau surabi cenderung kenyal dan bentuknya lebih padat. Saat ini variannya mulai banyak, dengan toping bermacam-macam, namun rasa orisinal tanpa toping justru tetap menjadi unggulan karena memang di situlah uniknya. Serabi Notosuman yang paling enak bisa ditemukan di kawasan Jalan Notosuman sebagai produsenserabi asli yang masih bertahan sampai sekarang.
4. Selat Solo
Makanan ini hadir mungkin dari hasil perpaduan antara budaya Timur dan Barat. Gaya penyajiannya memang mengikuti steak khas negeri barat, namun ia disajikan dengan kuah bistik yang rasanya sangat Indonesia. Masakan ini umumnya dihidangkan pada pesta pernikahan sebagai sajian utama. Namun untuk memperolehya anda tidak perlu datang sebagai tamu pernikahan seseorang, apalagi sebagai tamu tak diundang, datang saja ke restoran Kusuma Sari dan anda akan memperoleh seporsi selat Solo ini tanpa harus malu.
5. Sosis SoloCemilan yang satu ini juga mulai jarang ditemukan. Sepintas bentuknya sama saja dengan risoles atau lumpia Semarang, namun begitu digigit baru terasa bedanya. Kulitnya terbuat dari dadar telur plus tepung dan diisi dengan adonan daging cincang. terbayang kan betapa nikmatnya saat gigitan pertama
